BAKALAN BONSAI

kaliage

Okey,apa kabar ,disini saya akan memposting aneka tananman bahan bonsai koleksi saya.Semua koleksi bahan bonsai saya dapat sendiri dari hutan dan bukit alias gunung kecil di daerah tempat tinggal saya.Sebenarnya hobi bonsai saya lakoni sudah cukup lama,ya,,,sejak saya baru lulus STM jurusan mesin (gak nyambung bangut kan jurusanya ama hobi yang keren ini).,karena bagi saya bonsai adalah sebuah seni dan saya suka seni apalagi seni kuno alias yang bau-bau mistik getoh.Oy iya saya lulus STM tahun 1998 lumayan tua.

Bagi pemula yang ingin melakoni hobi bonsai seperti saya,akan saya kasih bocora sedikit pada saat berburu bahan bonsai.Untuk pemula seperti kita sebaiknya berburu bahan atau bakalan bonsai sebaiknya dilakukan pada saat musim hujan,yang tujuanya adalah supaya pada saat kita mendapat hasil buruan tidak layu.Untuk para senior atau para profesional mereka berburu kapan waktu karena mereka sudah ahli untuk mengurus hasil buruan yang akan dibawa pulang,dan bakalan tidak akan layu atau mati pada saat penggalian maupun pada saat proses membawa pulang.
Bakalan bonsai yang sudah didapat dibungkus rapih beserta tanahnya dan sesampainya di rumah kita tempatkan pada tempat yang sejuk atau tidak terkena sinar matahari langsung.Setelah itu semua daun pangkas habis yang bertujuan bakalan tidak stres dan layu yang mengakibatkan daunya kering selanjutnya mati.......mati lho bro mati.......udah cape2 mati.

ini contohnya bakalan bonsai kaliage,pada saat penggalian dan terangkat bakalan dibungkus rapih beserta tanahnya.

Okey langsung aja saya akan menunjukan aneka koleksi bahan bonsai saya,inget ya ini bahan bonsai bukan bonsai yang sudah jadi.Dan cekibrot aja diantaranya yaitu :

• pohon asam jawa
• poshon serut
• pohon kaliage

Semuanya saya dapat dari jerih payah perjuangan saya yang getol ini,semua penuh perjuangan dan semangat demi hobi.Oke ini gambarnya langsung aja yak,

• ASAM JAWA

Asam jawa ini saya ambil dari bantaran kali way bulok tepatnya di bawah jembatam bulok yang menghubungkan Bandar Lampung ke kota Pringsewu.foto diambil 15 januari 2017.Tahun pengambilan dari alam februari 2016.

Ini setelah bonsai saya pruning setelah 2 minggu baru tunas. Foto diambil 2 Juni 2017.

Penanaman asam jawa apabila kita ambil dari alam itu menurut saya gampang gampang susah beda dengan penanaman asam yang dari biji (bhs Jawa : klungsu).Penanaman asam yang dari biji kita bisa dibilang hanya 90% sudah positif hidup.Akan tetapi untuk proses pembesara batang kita harus sabar menunggu karena lama sekali untuk tumbuh menjadi besar beda dengan pohon asam yang kita ambil dari alam,pohon yang dari alam perkembangan batang akan cepat sekali.

• SERUT

Bahan serut dari bonggol termasuk kesayangan saya tapi sayang pada akhirnya dia tewas karena pada waktu itu saya lagi sakit dan tidak terurus,tapi untungnya bonsai yang lain sehat wal afiat.

foto diambil 15 januari 2017.

15 januari 2017


1 bulan kemudian


4 bulan kemudian
,bakalan bonsai ini saya eksekusi di gunung tambarejo pada bulan februari 2016.

Gambar bahan bonsai serut di pot warna merah ini aslinya bonggolan akar yang tidak ikut terambil pada saat penggalian,alias potongan yang terbuang oleh kawan.alhasil ane ambil deh buat iseng iseng eh ternyata lumayan juga.

Mame bonsai serut dengan gaya kece.

Ini serut waktu ikut nongkrong dipameran bahan bonsai se-kabupaten Pringsewu di pelataran rumah makan Family Raya sidoharjo pringsewu lampung .




Ini bekas sisa potongan akar,sayang kan kalau dibuang dan bisa dimanfaatkan kok




sebelum pindah media pot


setelah dipindah media

• KALIAGE

Pohon kaliage menurut saya termasuk susah untuk hidup,tipe pohonya gampang stres pada saat habis penggalian.Tapi kalau sudah hidup dia paling susah untuk mati walau cuaca ekstrem baik kemarau ataupun musim hujan.

Oke segitu aja artikelnya dan masih banyak lagi foto dan jenis bakalan bonsainya,disambung artikel selanjutnya.bentuknya jelek jelek namanya juga bahan atau bakalan.

semoga bermanfaat.